Purwodadi — Dalam menjalankan tugas pemerintahan, peran Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak berhenti pada kehadiran dan rutinitas kerja. Mereka dituntut untuk memahami arah pembangunan daerah serta mengambil bagian aktif di dalamnya. Pesan ini disampaikan Wakil Bupati Grobogan H. Sugeng Prasetyo saat memimpin apel pagi ASN di halaman Setda, Senin (6/10/2025).
Apel pagi kali ini terasa berbeda. Selain pegawai dari Sekretariat Daerah (Setda), Bappeda, BPPKAD, dan Satpol PP, kegiatan juga diikuti oleh Inspektorat, BKPPD, serta Disporabudpar. Kebersamaan berbagai perangkat daerah ini menjadi momentum untuk memperkuat semangat kerja bersama dalam mendukung arah pembangunan.
“Terima kasih atas kerja sama dan semangat para ASN dan karyawan-karyawati yang terus bersinergi memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Wakil Bupati mengawali arahannya.
Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya seluruh ASN untuk memahami dan mendukung visi–misi Bupati serta program-program prioritas daerah. Menurutnya, program pembangunan hanya dapat berjalan efektif jika aparatur memiliki pemahaman yang sama terhadap arah kebijakan yang telah ditetapkan.
Program prioritas daerah mencakup berbagai bidang kehidupan masyarakat. Di sektor ekonomi, pemerintah mendorong penguatan pelaku UMKM, UKM, dan IKM melalui subsidi bunga modal usaha, serta mempercepat hilirisasi produk pertanian agar hasil tani memiliki nilai tambah lebih tinggi.
Di bidang perlindungan sosial, perhatian diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga miskin rentan yang tidak produktif. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan melalui optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) dan pemberian beasiswa bagi pelajar serta mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Penguatan karakter dan pelestarian budaya lokal juga menjadi fokus melalui gerakan mengaji di sekolah dan penyelenggaraan festival budaya lokal. Di bidang infrastruktur, arah pembangunan difokuskan pada penataan kota, penanganan banjir, serta pembangunan infrastruktur jalan desa dan wilayah pinggiran sesuai kewenangan.
Sementara itu, perhatian terhadap lingkungan diwujudkan melalui pengelolaan sampah dari hulu ke hilir, sejalan dengan penguatan budaya kerja ASN melalui core values BerAKHLAK dan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik.

Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya kepekaan ASN terhadap kondisi masyarakat. Aparatur dituntut mampu mendengar suara warga, memahami keluhan yang muncul, dan memberikan pelayanan terbaik dengan tetap menegakkan peraturan secara santun.
“Mohon kepada seluruh ASN untuk memahami tugas dan fungsi masing-masing agar semua pekerjaan dapat dijalankan tepat waktu, tepat guna, dan sesuai kebutuhan,” pesannya. Ia juga menekankan pentingnya bersikap bijak dalam bermedia sosial.
Selain mendukung visi dan misi kabupaten, ia menegaskan bahwa keberhasilan daerah kini juga diukur dari sejauh mana pemerintah daerah mampu menyukseskan program-program pemerintah pusat.
“Semua kabupaten berlomba-lomba, dan ukuran kabupaten sukses sekarang bukan hanya visi–misi daerah terlaksana. Daerah yang sukses adalah yang juga mampu mengawal dan menjalankan program dari pusat,” tegasnya. “Mari kita dukung program-program pemerintah pusat,” ajaknya.
Ia mengajak seluruh ASN untuk memperkuat kolaborasi, memperbaiki hal-hal yang masih kurang, serta mempertahankan capaian yang sudah baik.
Apel pagi tidak hanya menjadi rutinitas kedinasan, tetapi juga ruang untuk menyatukan semangat aparatur dalam mewujudkan arah pembangunan yang selaras antara pusat dan daerah. Di tengah berbagai tantangan pelayanan publik, kolaborasi dan kesadaran ASN terhadap peran strategisnya menjadi kunci agar setiap kebijakan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat luas. (jsa)



